Sabtu, 31 Desember 2011

31 Januari 2011


Melaksanakan tahun baru memang ditunggu-tunggu, tapi ada satu hal yang selalu mengusik batinku, OH TIDAK, umurku akan bertambah setahun lagi. Itu masalah besar buatku. T.T

Tapi yasudahlah, tidak bisa kupungkiri di tahun 2011 aku mempunyai banyak kenangan luar biasa, walaupun sedih lebih mendominasi. Dan juga banyak diberi arti hidup, walaupun bukan hanya sekali saja aku berkeinginan untuk mati di tahun ini, termasuk di penghujung tahun ini. T.T

Tapi yasudahlah, toh aku sendiri yang sering menyemangati semua orang orang untuk terus bersyukur dan berpikir positif. Dalam hatiku selalu berbisik, “Kau adalah penyemangat banyak orang. Kalau mereka tahu penyemangat mereka saja sudah jatuh, bagaimana perasaan mereka ? Kau akan dianggap pembohong besar.” Baiklah, untuk alas an itu aku masih berusaha tetap kuat  dan tegar hingga saat ini. ^_^

Catatan ini hanya ingin menyampaikan MAAF dan TERIMAKASIH.

Pertama, maaf yang sebesar-besarnya kepada Tuhan, karena aku tidak serajin tahun dulu, untuk mendatangi rumah-Mu. Bahkan pada kenyataannya, aku lebih sering mendatangi TAPLAU, untuk melihat Mr.Sunset. Tapi dengan melihat Mr.Sunset lah satu-satu nya cara ku bisa bersyukur kepadaMu. Kemampuan ku untuk masih bisa merasa dekat dengan Mu. Ya Tuhan, Kau lah Mr.Sunset bagiku. Aku memang merindukanMu, dan selalu merindukanMu. Terimakasih atas semua berkat Mu hingga hari ini.

Maaf yang kedua jelas untuk keluargaku. Papa mama kakak abang dan adik-adik serta semuanya, tante atau om yang sering sekali aku kecewakan. Bahwa kenyataannya aku tidak terlalu banyak mempedulikan keberadaan kalian. Bahwa kenyataannya aku pembakang dan pemalas, serta sering sekali menjadi beban bagi kehidupan kalian. Bahwa kenyataannya sering kali kalian memarahiku, memukul, mencaci, dan menyakitiku, hingga akhirnya aku sering kali ingin mati. Itulah aku. Aku masih remaja, dan kadang aku sendiri tahu aku salah, tapi aku masih terlalu egois untuk mau mendengar apa kata kalian. Doakan saja tahun depan aku menjadi lebih baik, dan ingin tinggal di rumah ini lebih lama lagi. Terimakasih kalian semua masih mau menganggap aku ada, walaupun sesekali.

Maaf yang ketiga untuk teman-temanku, senior-senior ku di kampus, kakak dan abangku di luar kampus, baik yang dari organisasi, atau teman2 kenalan. Untuk semua orang yang tidak pernah kukenal tapi tidak kutemui secara tidak sengaja, di angkot, di pasar, di jalan, di halte, di gereja, di taplau, di parkiran, di toko, dan lain lain. Juga untuk guru dan dosenku. Aku minta maaf kalau aku menjengkelkan, memuakkan, lebay, tidak tahu diri, tidak sopan, jahat, pelit, atau kalau aku bahkan sudah membuat kalian sakit hati. MAAF ya. Tapi terimakasih telah memberi banyak kenangan indah dalam hidupku. Ya aku paling banyak punya kenangan dan mendapat pelajaran hidup bersama kalian. Kalian yang selalu bisa menembus rasa sepiku.

Maaf yang keempat untuk kalian yang telah perasaannya telah kukecewakan dan kusakiti. Yaa, aku memang keterlaluan. Tahun ini adalah tahun dimana aku paling banyak mengecewakan lelaki. Aku pun tidak mengerti mengapa mereka bisa segitunya menaruh rasa kepadaku. Padahal aku sudah tampil begitu berantakan, aku bertingkah lebay, berkata ceplas-ceplos, bertindak konyol, dan jarang sekali tampil feminim. Walaupun hingga akhirnya kini kalian menjauhiku, tapi aku berdoa semoga kalian mendapatkan yang lebih baik dari aku, karna kalian pantas untuk itu. Terimakasih untuk hati kalian yang mau mencintaiku kadang disaat aku merasa tidak dicintai. Terimakasih untuk hari, perhatian, dan kenangan indah nya.

Maaf yang kelima adalah untuk Pahala. Ya maaf atas ketidaksempurnaanku hingga hari ini. Walaupun aku sebenarnya belum banyak mengenal bagaimana aku olehmu, tapi aku merasa cukup banyak telah merasa berdosa mengecewakanmu. Aku belum bisa banyak bicara, aku hanya merasa tidak pantas untuk bicara banyak tentangmu. Cukup lah hanya Tuhan dan aku yang tahu bagaimana semuanya di sini (baca:dihati ini). Aku tahu aku pasti sudah sering sekali mengecewakanmu, walaupun tak terkatakan olehmu. Dan karna itulah aku semakin merasa bersalah. Maaf, sayang. Terimakasih hingga detik ini hatimu  masih ingin bersamaku.

Oke. Terimakasih kalian semua telah membaca ucapan maafku. Dan yang terakhir. Terimakasih telah memaafkanku. Sampai jumpa di 2012 <3 <3