Wahwaahh... Akhirnyaa akhirnyya akhirrnyaa.. Dia yang kutunggu tunggu katakan cinta menyatakan cintanya juga! hahahaa.. Puas hati ini, tahu bahwa ternyata perasaanku tak bertepuk sebelah tangan. Dia, Jake, akhirnya bilang bahwa dia mencintaiku, dia memang belum tanya tentang mau pacaran dengannya atau tidak, tapi mengetahui dia punya perasaan sudah membuatku berbunga bunga. hahaa..
Dia sosok yang dewasa menurutku, jelas terpampang dari usianya dan perjalanan hidupnya yang jelas sudah panjang. Dia bagai abang buatku, mengajak dan menuntunku ke jalan yang benar. Dia baik, suka jalan-jalan sama seperti ku, sudah punya penghasilan (buka warnet), lembut, pintar dan tidak pemarah. hahaha :D
Mungkin jelas dia tidak tampan, seperti lelaki2 ideal lainnya, tapi setidaknya jalan dengannya membuatku nyaman dan tidak merasa bersalah.
Saat aku membayangkan menjadi kekasihnya, ada dua hal yang mengganggu pikiranku, kami berbeda agama, dan aku masih memikirkan mantan terakhirku. Yap, aku tak tahu sebesar apa rasa itu, yang jelas aku masih mencintainya. Akupun tak tahu sebesar apa rasa itu, aku tahu aku mencintai Jake.
Sekarang, beginilah aku disini. Hanya bisa menunggu, untuk tahu pada akhirnya siapa yang pantas untuk ku. aku sesungguhnya takut mencintai lagi, karna aku tahu itu tandanya aku harus siap kehilangan lagi. Dan jujur, aku tak kuat lagi kalau harus rasa yang namanya kehilangan..
Sekarang hanya bisa berdoa, agar pada akhirnya aku dapat yang terbaik, yang mau menemaniku hingga akhir hidupku. :)
Dia sosok yang dewasa menurutku, jelas terpampang dari usianya dan perjalanan hidupnya yang jelas sudah panjang. Dia bagai abang buatku, mengajak dan menuntunku ke jalan yang benar. Dia baik, suka jalan-jalan sama seperti ku, sudah punya penghasilan (buka warnet), lembut, pintar dan tidak pemarah. hahaha :D
Mungkin jelas dia tidak tampan, seperti lelaki2 ideal lainnya, tapi setidaknya jalan dengannya membuatku nyaman dan tidak merasa bersalah.
Saat aku membayangkan menjadi kekasihnya, ada dua hal yang mengganggu pikiranku, kami berbeda agama, dan aku masih memikirkan mantan terakhirku. Yap, aku tak tahu sebesar apa rasa itu, yang jelas aku masih mencintainya. Akupun tak tahu sebesar apa rasa itu, aku tahu aku mencintai Jake.
Sekarang, beginilah aku disini. Hanya bisa menunggu, untuk tahu pada akhirnya siapa yang pantas untuk ku. aku sesungguhnya takut mencintai lagi, karna aku tahu itu tandanya aku harus siap kehilangan lagi. Dan jujur, aku tak kuat lagi kalau harus rasa yang namanya kehilangan..
Sekarang hanya bisa berdoa, agar pada akhirnya aku dapat yang terbaik, yang mau menemaniku hingga akhir hidupku. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Capcuuus kritik dan saran nya masbro mbabro