Hmm.
Aku benar- benar kelelahan. Rambutku
semakin parah rontok dan patah. Bertebaran dimana-mana. Seperti mau mati saja.
Kulit telapak tangan ku yang terkelupas akibat terlalu banyak mencuci piring belum juga membaik. Aku sudah mati kelelahan bekerja.
Tadi sore sayang, mereka menyuruhku untuk
mengakhiri kisah kita. Mereka bergurau, tanpa tau bagaimana hatiku bergetar.
Melihat punggungmu menjauh saja aku tak sanggup.
Katanya tidak akan ada jalan untuk kisah
cinta kita. Tidak akan ada ujung untuk perbedaan ini. Sayang, aku berusaha menjawab
tenang dan tertawa biasa saja. Tapi bagaimanapun juga, itu tetap mengganggu
pikiranku. Sejauh mana ketidakmungkinan itu bisa melawan perasaan kita?
Sayang, lakukan sesuatu. Katakan sesuatu.
Yakinkan aku sayang.
Sayang, aku takut.
T.T