Senin, 30 Agustus 2010

Kejujuran

Cinta yang patah berkeping-keping karena selingkuh dan penghianatankah yang paling menyakitkan? Bukan.

Cinta yang dipaksa putus karena perbedaan status, harta benda, dan agamakah yang paling menyesakkan? Masih bukan.

Cinta yang menjadi dingin karena penyakit, penganiyayaan dan kebosanankah yang paling menyiksa? Tidak.

Atau cinta yang terpisahkan samudra, lembah, dan gunung-gemunung yang paling ngilu? Sama sekali tidak.

Bagaimanapun pedih dilalui kedua sejoli dalam empat keadaan itu, mereka masih dapat saling mencinta atau membenci.

Namun yang paling memilukan adalah... cinta yang tak peduli ...

Karena itu seorang filsuf yang siang malam merenungkan seni mencinta telah menulis ..

“Love me or just hate me, but spare me with your indifference”



Cintai aku atau sekalian benci aku, asal jangan tak kau acuhkan aku.. :'(

ini kenyataan.. :'(
ini menyakitkan..
Ini mengilukan..
ini menyiksa..
dan ini menyesakkan.. :'( 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Capcuuus kritik dan saran nya masbro mbabro