Minggu, 25 November 2012

Agar Hubungan Langgeng


Dalam berkomunikasi, hal terpenting adalah bagaimana cara kamu mengatakannya. Oleh karena itu, agar komunikasi dengan pasangan bisa berjalan dengan lancar, kamu perlu beberapa kata kunci yang bisa membuat hubungan tetap terjaga mesra dan bertahan lama. Berikut adalah beberapa diantaranya.

1. Bersama kita akan hadapi semuanya
Kita pasti sudah tahu kalau yang namanya pernikahan itu tidaklah semudah atau sebahagia yang dibayangkan. Ketika cobaan datang, misalnya si dia gagal dalam wawancara kerjanya, kamu harus berpikir positif agar dia berpendapat kalau kualitas hubungan kalian lebih kuat dibanding masalah yang ada. Jadi, sudah bukan waktunya kamu untuk ikut menangis atau meratapi, tapi berilah semangat padanya dengan kata kunci di atas. Karena dengan itu, selain masalah bisa diselesaikan bersama, dia pun akan semakin bersemangat.

2. Kamu memang hebat
Jangan utamakan ego masing-masing. Kamu dan dia pasti punya kesukaan masing-masing. Jika memang dia senang membaca, biarkan dia membuat sendiri perpustakaan mininya dan kamu bisa berterima kasih dengan mengucapkan kata kunci di atas. Kenapa harus kata kunci di atas? Karena dia akan merasa kalau kamu menghargai dia meskipun dia tahu kamu kurang begitu suka membaca. Tapi coba pikirkan dampak positif dari usahanya maka kamu akan jauh berterima kasih padanya.

3. Saya lebih suka kamu jujur
Kata kunci di atas memang merupakan hal yang sulit untuk dikatakan tapi bukan berarti mustahil. Ketika kita memang sedang marah, katakan saja dan jangan dipendam. Karena dengan kata kunci di atas, berarti kamu memberikan dia kesempatan untuk mengutarakan apa yang dia rasakan dan kamu siap untuk mendengarkan keluh kesahnya. Minta dia untuk katakan kalau memang harus ada yang kamu lakukan agar dia tenang. Kalau memang dia butuh waktu sendiri dulu, biarkan saja dia untuk tenang. Dengan kata kunci di atas, maka rasa saling memahami pun akan membuat kalian jadi makin menyayangi satu sama lain.

4. Terima kasih karena telah mengingatkan
Tanpa kita sadari kita bisa dengan mudah untuk berucap kasar atau menyakiti terhadap pasangan kita. Tapi tenang ternyata tidak perlu waktu lama juga untuk mengatakan hal-hal yang baik. Salah satu hal baik yang bisa katakan pada pasangan kita adalah kata kunci di atas. Berikan apresiasi terhadap apa yang sudah dia lakukan untuk kamu. Dengan itu, dia akan merasa kalau kamu juga merasakan hal yang sama terhadap perhatian yang dia berikan.

5. Meskipun saya marah, saya tetap sayang kamu
Dalam hubungan, perselihan pasti tidak dapat dihindari tapi kamu bisa mengatasinya dengan kata kunci di atas. Ketika emosi lebih dominan, usahakan untuk mengatakan kata kuncinya. Kenapa begitu? Karena dengan itu, kamu dan dia akan lebih cepat untuk menyesali semua perkataan atau perbuatan yang diakibatkan oleh emosi. Kata kuncinya memang akan terucap kalau salah satu dari kalian bisa sedikit meredam emosi atau memang bersedia untuk mengucapkannya secepat mungkin agar kembali harmonis.

Rabu, 21 November 2012

Siraman Rohani untuk Pemimpin


Apapun status atau pekerjaan kita, merupakan kebanggaan tersendiri seandainya kita mendapat respek yang bagus dari orang-orang di sekitar kita.

Masalahnya, respek seperti apa yang kita harapkan? Apakah kita ingin menerima respek dan sikap hormat yang tulus? Ataukah kita ingin menerima respek dan sikap hormat yang dibuat-buat?

Untuk menciptakan manusia-manusia yang pura-pura hormat kepada kita itu gampang. Gunakan kekuasan kita untuk menekan mereka. Sebaliknya, untuk membuat mereka memiliki sikap hormat dan respek yang tulus bukan diperlukan tongkat tapi kasih. Bukan diperlukan sikap otoriter, tapi sikap melayani. Bukan dengan ancaman, tapi dengan teladan.

Kebesaran tidak terletak dalam menjadi kuat, melainkan dalam menggunakan kekuatan dengan benar. Alkitab dengan jelas memaparkan prinsip ini. “Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu” (Mrk 10 : 43). Maka sikap hormat dan respek tulus yang kita harapkan akan tercermin dari sikap kita kepada mereka. Semuanya berpulang kepada diri kita sendiri.

Yesus mengajarkan suatu hal yang berbeda dengan pakem yang ada di masyarakat saat itu (pada kutipan alktitab), dan bahkan juga sebagian besar pakem saat ini. Tetapi Yesus tidak asal bicara tentang hal ini. Teladan nyata ditunjukkanNya pada perayaan Kamis Putih. Yesus merendahkan diriNya dengan membasuh kaki para muridNya.

Hendaklah kita semua untuk dapat bersikap seperti apa yang diteladankan oleh Yesus. Hendaklah kita menjadi pemimpin dalam lingkungan kita yang mampu dan mau untuk mengayomi orang-orang di bawahnya serta berorientasi pada wujud pelayanannya bagi lingkungan. Marilah mohon agar kita senantiasa dapat menjadi pribadi yang mau melayani sesama dengan tulus. Amin.

Minggu, 11 November 2012

Aku Cuma Pengen Kamu Tahu


Hei, kamu.
Kamu yang udah aku anggap, sebagai seseorng yang spesial dikeseharianku
Ini aku.
Dengan segala kekurangan yang ga pantas kamu banggain.
Aku ga tw kamu lagi ngapain sekarang.
Aku juga ga tw kamu lagi sama siapa sekarang.
Dan aku juga lebih ga tw, apa aku masih berhak buat mengenal kamu
Aku ga tw.
Aku cuma pengen kamu tw.
Aku capek jadi seseorang yang slalu ada untuk kamu
Aku cuma pengen kamu tw
Aku pengen punya lebih yang kamu rasain ke dia, aku rasain juga.
Kamu tw kan, menunggu seseorang itu gimana rasanya?
Sebenarnya sih, aku ga ada pengen buat terus-terusan nungguin kamu.
Tapi ga tw kenapa, hati ini malah penuh duga ke kamu.
Ga ada jawaban, malah luka yang datang.
Kamu tw kan cmuburu itu gimana rasanya.
Bohong kalo aku sering bilang, aku ga cemburu liat kamu sama dia.
Ya aku cemburu.
Karna aku udah anggap kamu sebagian dari hidup aku.
Lama juga ya, aku setia jadi pendengar kamu.
Ikut ngejagain hati kamu.
Tapi kamu ga pernah tw kan?
Sebenernya aku pengen banget, hubungan ini lebih dari dia.
Apa kamu tw, aku cukup menderita, karna keadaan ini.
Ga tw ya?
Gapapa kok.
Aku juga ga pengen kamu tw.

https://soundcloud.com/misteeerius/aku-pengen-kamu-tau

Sabtu, 10 November 2012

Sejarah Pemikiran Jepang : MAKNA HISTORIS PERALIHAN DARI ALAM KE PENEMUAN




Dalam masyarakat manusia ada dua macam ikatan sosial yang pada dasarnya saling bertentangan. Yang pertama adalah ikatan yang ada di hadapan individu sebagai sesuatu yang sudah “jadi”. Yang kedua adalah ikatan yang dibentuk individu berdasarkan kehendak bebasnya. Pada yang pertama, pola ikatan sosial mempunyai suatu bentuk obyektif dan pasti, dan inividu menyesuaikan diri dengan pola ini seolah-olah ia ditakdirkan untuk berbuat demikian. Pada yang kedua, individu mempunyai suatu rencana, dan sebagai suatu alat untuk mencapai tujuan-tujuannya, ia menjalin suatu hubungan-hubungan sosial yang baru. Dengan demikian tidak pola obyektif dan pasti dalam cara ikatan sosial ini, ikatan tersebut berbeda-beda menurut tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Tentu saja, hubungan sosial yang banyak sekali itu yang ada dalam kehidupan nyata tidaklah terbatas pada kedua tipe ini. Kedua tipe ini hanyalah tipe ideal yang merupakan dua bentuk kutub ikatan dalam masyarakat manusia, dan hubungan sosial yang sesungguhnya berada dalam jenjang nuansa yang tak terbatas antara kedua kutub tersebut.
Di Eropa para cendekiawan yang mempelajari secara historis kebangkitan masyarakat modern, baik dari segi hukum maupun dari segi sosiologi, telah menemukan bahwa dalam perjalanan perubahan-perubahan historis yang merintis terbentuknya masyarakat borjuis modern dalam sistem feodal abad pertengahan yang sudah mulai mundur, ikatan-ikatan sosial tipe kedua mulai menggantikan ikatan-katan sosial yang pertama, dan para cendekiawan tersebut mengajukan berbagai macam usulan untuk menjelaskan perubahan ini. Gagasan seperti “dari status ke kontrak” dan dari Gemeinscaft ke Gesselscaft merupakan usaha nyata dari kegiatan ini.
Generelasisasi ikatan Gesselscaft dapat dengan jelas ditempatkan pada suatu tahapan historis, kurang lebih tahapan historis masyarakat modern, tetapi cakupan historis pengaruh Gemeinscaft sama sekali tidak jelas dan kabur sebelum terbentuknya masyarakat borjuis. Akibatnya, Gemeinscaft mengabaikan perubahan historis yang terjadi ketika sistem komunal primitif runtuh dan suatu pola kekuasaan terbentuk.
Freyer membagi Gemeinscaft menjadi dua tahap untuk membentuk pembagian  tiga tahap dari Gemeinscaft, Stand gesellscaft, dan Klassengesellscaft. Masayarakat feodal ditempatkan  dalam kategori  Gesselscaft sebagai suatu Standesgessellscaft, yaitu sebagai suatu masyarakat yang di dasarkan atas status warisan (misbunsakai).
Pada akhir zaman pertengahan dan pada permulaan jaman modern di Eropa, ikatan-ikatan sosial dari tipe kedua dengan cepat mulai menggantikan ikatan-ikatan tipe pertama. Manusia abad pertengahan memandang prototipe dari semua hubungan sosial itu adalah lembaga-lembaga alamidan yang harus ada seperti keluarga (societates necessariae). Manusia modern berpandagan bahwa di manapun dimungkinkan, hubungan sosial haruslah didasarkan atas kehendak bebas individu (societates vountariae)
Tonies menulis dalam menjelaskan perlawanan antara Wesenwille (kehendak alami) dan Kuerwille (kehendak rasiona), Tonies menunjuk pada kebalikan dari hubungan antara sistem sosial dan manusia yang terjadi dalam peralihan dari masa abad pertengan ke abad modern. Dengan demikian kita sepakat dengan Gierke, bahwa “alam pikiran abad pertengahan berasal dari gagasan tentang suatu keutuhan tunggal”
Dapat disimpulkan bahwa pergeseran dari alam berpikir Chu His, yang memandang sistem politik dan sosial ada dengan sendirinya di langit dan di bumi, bagi logika aliran sorai, yang berpandangan bahwa mereka itu ditemukan oleh manusia sebagai pelakunya, sesuai kurang lebih dengan perubahan yang terjadi dalam kesadaran sosial “abad pertengahan” yang diuraikan di atas. Di lain pihak, Sorai memahaminya sebagai suatu sistem yang ditemukan oleh para raja awal yang dengan sepenuhnya menggunakan akal sehat mereka dan menggunakan pengetahuan dan keterampilan mereka sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan mendatangkan perdamaian kepada manusia .
Tidak dapat disangkal bahwa alam berpikir masa Tokugawa awal, didasarkan atas konsep tentang alam, sesuaidalam maksud subyektifdan isi obyektifnya dengan Gemeinscaft. Sebaliknya, walaupun tujuan yang sadar akan konsep sorai mengenai penemuan merupakan suatu Gemeinscaft, konsep ini jelas diresap dengan logika suatu Gesellscaft.
Aliran Chu shi berhasil menjadi suatu bentuk cara berpikir politik dan sosial yang berpengaruh dengan dibentuknya masyarakat feodal Tokugawa tidak hanya konsep tatanan alam yang dianutnya sesuai dengan kebangkitan masyarakat feodal tetapi juga secara khusus alam pikiran. Chu shi cocok untuk masyarakat feodal. Sistem chu shi yang mengidentifikasi norma-norma dasar masyarakat feodal, yaitu, kelima hubungan, dengan sifat ontologis pada dua tingkat, secara paling efektif menyajikan dan memberikan dasar teoritis bagi suatu pemahaman tentang tatanan sosial semacam itu. Dasar metafisika terdalam filsafat Chu shi jelas terletak dalam penalaran organik, yaitu, yang maha tinggi, azas dasar dari tatanan alam semesta, adalah akar penyatu dunia, dan pada waktu yang sama merupakan suatu kekuatan khusus yang ada dalam segala hal dan memberi nilai yang tertinggi. Seorang pemikir zaman Tokugawa dengan cerdiknya membandingkan hubungan  ini dengan “bulan yang dipantulkan ke sawah”. Kegiatan-kegiatan yang ada menguasai segala sesuatu, langit dan bumi terulang dalam miniatur dalam prilaku etis dari salah satu makhluk di langit dan di bumi, manusia. Otto von Gierke menatakan tentang ide mengenai masyarakat Eropa abad pertengahan.
Kepada setiap makhuk diberukan tempat dalam keseluruhan, dan bagi setiap hubungan antara sesuai dengan keputusan Ilahi. Tetapi karena dunia merupakan satu organisme, yang digerakkan oleh satu roh, dibentuk oleh satu kekuasaan, azas-azas yang sama yang muncul dalam struktur dunia akan muncul sekali lagi dalam struktur setiap bagian. Karenanya setiap makhluk khusus, sejauh itu merupakan keseluruhan, merupakan suatu miniatur dunia, suatu mikroorganisme atau dunia kecil yang memantulkan mikroorganismeatau dunia dasar.














Kamis, 08 November 2012

Perilaku Pria yang Membuat Wanita Kesal


Rasa kesal pasti ada dalam diri tiap manusia terutama kesal terhadap perilaku pasangan. Kali ini kita akan bahas perilaku pria apa saja yang bisa membuat para wanitanya kesal. Berikut adalah beberapa prilaku tersebut.

1. Obral janji
Sebaiknya para pria tidak terlalu mudah untuk mengobral janji. Ketika mereka melakukan hal ini, maka banyak wanita yang akan kesal dibuatnya. Sebagian besar para pria akan berjanji untuk tidak melakukan kesalahan yang sama tapi nyatanya dia selalu mengulangnya. Karena itu pula, maka kaum wanita akan berpikir kalau pacar mereka hanya bermain-main saja dengan janji yang mereka buat sendiri.

2. Berlagak paling hebat
Memang benar kalau pria jauh lebih kuat daripada wanita. Karena itu pula kaum pria memiliki ego tersendiri untuk terlihat hebat atau berlagak paling hebat di depan wanita. Para pria mungkin berpikiran kalau mereka tidak memperlihatkan sisi lemahnya maka para wanita tidak akan memandang mereka lemah. Justru dengan mereka selalu berlagak hebat membuat wanita jengah melihatnya.

3. Sering lupa
Pria memang cenderung tidak terlalu memperhatikan hal-hal yang bersifat detail seperti wanita. Bagi mereka hal-hal kecil seperti itu bukanlah masalah yang harus terlalu diperhatikan. Jadi tidak heran jika para pria akan sering lupa dengan hal-hal yang mereka anggap tidak terlalu signifikan. Tapi justru hal tersebut bertentangan dengan wanita dan sebagai dampaknya wanita akan dibuat kesal karenanya.

4. Egois dengan dunianya
Ada yang bilang di dalam diri seorang pria ada sisi anak-anak yang tidak akan lepas dari dirinya. Hal inilah yang bisa membuat kesal wanita kalau meilhat pria terbenam dengan dunianya. Mereka pasti akan jadi egois. Mereka akan lebih mementingkan games-nya dibanding harus menjemput pacarnya atau menonton pertandingan tim favoritnya dibanding harus berlama-lama menemani pacarnya berbelanja.

5. Berkomentar soal fisik wanita
Ketika pria sedang berkumpul dengan teman-teman prianya, mereka pasti akan mengomentari tiap fisik wanita yang lewat di depan mereka. Kita, para wanita, juga sering melakukan hal yang sama. Tapi ketika statusnya kita sudah memiliki pacar, alangkah lebih baik jangan terlalu mengomentari fisik wanita lain. Akan lebih baik kalau ingin melakukannya bersama teman-teman prianya ketimbang di depan kita. Bisa-bisa kita dibuat makin kesal karenanya.

6. Pura-pura bodoh
Pria memang tidak mau dibuat ribet dengan mood wanita yang turun naik terutama ketika sedang berselisih dengan wanita. Bagi mereka, lebih baik menghindar untuk beragumen dan langsung pada inti permasalahan. Justru dengan mereka seperti itu, wanita akan jadi lebih kesal. Kita akan berpikir kalau mereka tidak peduli dengan kita.