Dari awal memang jelas sudah, aku tidak berharap lebih pada lomba kali ini. Sudah sampai Jakarta, sudah cukup bagiku. Aku merasa tidak pantas, jika aku harus menang, karena ya, aku tahu kapasitasku. Tujuan aku hari ini benar-benar untuk mencari pengalaman, teman dari seluruh Indonesia, dan jalan-jalan selagi masa minggu tenang (pekan sunyi sebelum UAS).
Ya,
kali ini tandinganku, tidak mungkin lagi dikalahkan oleh sebuah keberuntungan.
Mereka semua benar-benar luar biasa hebat. Kemampuan mereka jauh di atasku. Aku
jelas harus belajar banyak untuk bisa mengalahkan mereka. Dan ya benar saja,
aku tidak mendapat piala apa-apa untuk dibawa pulang, selain piala pengalaman
tentu saja.
Lomba
ini membuat aku mendapat 13 teman baru, ada dari Binus Jakarta, Universitas
Hassanudin (UNHASS) Makassar, Universitas Brawijaya (UB) Malang, Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Sumatera Utara (USU) Medan,
Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Universitas Padjajaran (UNPAD)
Bandung, Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta, juga ada yang aku lupa nama
universitasnya, mereka dari Solo, Bali, Surabaya, dan ... hmmm lupa.
Dan
empat universitas pertama, adalah urutan universitas yang mendapat urutan
pemenang pertama, kedua, ketiga, dan harapan I. Mereka benar-benar hebat dan
pantas menang. Keberadaan mereka memberiku semangat tersendiri untuk semakin
rajin belajar dan mengenal bahasa Jepang jauh lebih dalam lagi.
Malam nya, kami peserta lomba menginap di Hotel Millenium, Kebo Sirih, Jakarta. Tidak jauh juga dari monas. Makanya, malam selesai semua acara, kami pergi makan malam bersama. Makan sate di daerah Sarinah. Setelah itu kami semua menghabiskan malam minggu bermain ke Monas. Monas benar-benar ramai malam ini. Bahkan sempat ada adegan "1 detik" berbahaya yang aku alami di sini. Karena salah seorang pedagang ada yang lempar minuman botol kaca ke pedagang lain dan lewat persis di dekat wajah aku. Iiih sereeeem dah.
Besok nya kami juga masih sempatkan untuk pergi bersama-sama. Pagi setelah sarapan di hotel, kamipun mencoba berpetualang ke Museum Nasional, yang juga dekat dengan Monas. Menelanjangi museum dengan berfoto-foto pada setiap lokasi menarik. Hanya saja kali ini, aku hanya menikmati hari bersama tiga teman saja, Muly dari Sulawesi, Hendy dari Semarang, dan Bang Ody dari Medan. Kebetulan teman-teman peserta lainnya sudah kembali pulang ke asal masing-masing. Walaupun sedikit lebih sepi, tapi tetap mencoba mensyukuri hari.
Tuhan,
terimakasih atas semua anugrah yang telah Engkau berikan hingga hari ini.
J
Huaaa...utak atik google..nemu blognya Lia.. :)
BalasHapusmiss you...
By : Muli
Hahahaha jadi maluuuu. Missyou too muliiii ;)
Hapus