Jumat, 08 Juni 2012

Pidato Membawaku ke Jakarta


Hari ini aku ke Jakarta. Untuk mengikuti Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Nasional di Jakarta. Lomba diadakan di RRI Pusat di Jakarta, tidak jauh dari Monumen Nasional (Monas).

Dari awal memang jelas sudah, aku tidak berharap lebih pada lomba kali ini. Sudah sampai Jakarta, sudah cukup bagiku. Aku merasa tidak pantas, jika aku harus menang, karena ya, aku tahu kapasitasku. Tujuan aku hari ini benar-benar untuk mencari pengalaman, teman dari seluruh Indonesia, dan jalan-jalan selagi masa minggu tenang (pekan sunyi sebelum UAS).

Ya, kali ini tandinganku, tidak mungkin lagi dikalahkan oleh sebuah keberuntungan. Mereka semua benar-benar luar biasa hebat. Kemampuan mereka jauh di atasku. Aku jelas harus belajar banyak untuk bisa mengalahkan mereka. Dan ya benar saja, aku tidak mendapat piala apa-apa untuk dibawa pulang, selain piala pengalaman tentu saja.

Lomba ini membuat aku mendapat 13 teman baru, ada dari Binus Jakarta, Universitas Hassanudin (UNHASS) Makassar, Universitas Brawijaya (UB) Malang, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung, Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta, juga ada yang aku lupa nama universitasnya, mereka dari Solo, Bali, Surabaya, dan ... hmmm lupa.




Dan empat universitas pertama, adalah urutan universitas yang mendapat urutan pemenang pertama, kedua, ketiga, dan harapan I. Mereka benar-benar hebat dan pantas menang. Keberadaan mereka memberiku semangat tersendiri untuk semakin rajin belajar dan mengenal bahasa Jepang jauh lebih dalam lagi.

Malam nya, kami peserta lomba menginap di Hotel Millenium, Kebo Sirih, Jakarta. Tidak jauh juga dari monas. Makanya, malam selesai semua acara, kami pergi makan malam bersama. Makan sate di daerah Sarinah. Setelah itu kami semua menghabiskan malam minggu bermain ke Monas. Monas benar-benar ramai malam ini. Bahkan sempat ada adegan "1 detik" berbahaya yang aku alami di sini. Karena salah seorang pedagang ada yang lempar minuman botol kaca ke pedagang lain dan lewat persis di dekat wajah aku. Iiih sereeeem dah. 

Besok nya kami juga masih sempatkan untuk pergi bersama-sama. Pagi setelah sarapan di hotel, kamipun mencoba berpetualang ke Museum Nasional, yang juga dekat dengan Monas. Menelanjangi museum dengan berfoto-foto pada setiap lokasi menarik. Hanya saja kali ini, aku hanya menikmati hari bersama tiga teman saja, Muly dari Sulawesi, Hendy dari Semarang, dan Bang Ody dari Medan. Kebetulan teman-teman peserta lainnya sudah kembali pulang ke asal masing-masing. Walaupun sedikit lebih sepi, tapi tetap mencoba mensyukuri hari.



Tuhan, terimakasih atas semua anugrah yang telah Engkau berikan hingga hari ini. 

J

2 komentar:

  1. Huaaa...utak atik google..nemu blognya Lia.. :)
    miss you...
    By : Muli

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha jadi maluuuu. Missyou too muliiii ;)

      Hapus

Capcuuus kritik dan saran nya masbro mbabro