Bisa dibilang aku orang yang
berkarakter menarik, sehingga aku punya banyak teman. Aku bisa cepat berteman dengan siapa
saja dimana saja. Tapi teman aku yang paling dekat hingga sekarang adalah Agustina Nimas Melliananda.
Panggilannya Nanda.
Aku dan Nanda masih
berhubungan sampai sekarang. Rumah aku dan Nanda tidak terlalu jauh, jika dilalui dengan motor, hanya butuh sekitar 5 menitan. Kami
sangat akrab karena
aku dan dia berumur sama. Aku bertemu dengan dia pertama kali waktu umur 10 tahun. Aku sudah kelas 5 SD, sementara dia
masih kelas 4 SD. Kami bertemu pertama kali di klub menari minang syofyani.
Nanda sangat hebat menari, itu mengapa awalnya aku senang berteman dengannya.
Aku dan Nanda sekolah di SD yang berbeda. Awalnya kami tidak terlalu dekat,
hanya sekedar teman biasa. Akan tetapi kemudian kami bertemu di SMP yang sama,
yaitu SMP Maria. Saat itu aku sudah kelas 2 tetapi dia masih kelas satu. Akan
tetapi saat SMP, Nanda mengikuti kelas akselerasi. Sehingga dia lulus SMP dalam
waktu 2 tahun saja. Dan kami masuk SMA yang sama di tahun yang sama. Di SMA
Katolik Xaverius. Saat SMA inilah kami semakin dekat. Terutama karena banyak sifat dan
karakteristik kami yang sama.
Nanda adalah perempuan yang
menarik. Dia adalah orang Jawa. Dia humoris dan juga pintar. Dia baik dan juga
cantik. Hanya saja kadang-kadang sedikit keras kepala dan egois. Nanda lahir di
keluarga yang bekecukupan. Papanya seorang perawat dan Ibunya seorang guru. Nanda
juga mempunyai dua orang adik. Satu laki2 dan satu perempuan. Ibunya dulu
adalah guru kakak dan abangku di SD. Sehingga Ibunya pun merasa dekat dengan
ku, seperti anak sendiri. Akan tetapi musibah menimpa Nanda. Saat kelas 3 SMA,
Ibunya meninggal. Tapi Nanda adalah pribadi yang cukup kuat hingga akhirnya dia
tidak berubah banyak sampai sekarang.
Sifat Nanda yang baik
adalah dia rajin dalam belajar dan berdoa. Dia sangat pintar tapi tidak
sombong. Dan dia mau mengajari ku jika aku kurang mengerti. Buktinya adalah dia bisa masuk kelas
Akselerasi. Saat SMA dia adalah saingan juara kelasku. Sehingga sekarang dia mendapat
beasiswa kuliah di jurusan kedokteran. Dia juga tidak lupa Tuhan, sehingga dia
rajin ke Gereja. Dia selalu semangat menjalani hari-harinya. Aku sering sekali
salut dengan dia. Karena aku termasuk sedikit pemalas ke Gereja.
Aku dan dia sering bermain
bersama. Biasanya bermain bersama di SMA. Kalau ada waktu aku main ke rumah
dia, atau sebaliknya dia yang main ke rumah aku. Jika hari senggang kami sering
pergi berbelanja bersama. Kami punya banyak hobi yang sama. Menari, Foto-foto,
jalan-jalan, berbelanja, dan makan-makan. Kami melakukannya bersama biasanya
jika hari libur. Kami sering pergi liburan bersama.
Jika membicarakan tentang
Nanda, hal yang paling teringat adalah kisah cinta nya. Kisah cinta Nanda dan
aku tidak jauh berbeda. Sejak SMA sampai sekarang kami sering gonta-ganti
pacar. Akan tetapi saat kami punya satu orang yang kami cintai, laki-laki itu
tidak menghargai perasaan kami. Akan tetapi sekarang sudah sedikit berubah. Dia
sudah menemukan lelaki yang juga mencintainya. Namanya yusak. Hanya saja, Yusak
sendiri tinggal di jogja. Sehingga mereka jarang bertemu. Akan tetapi Nanda
tetap setia dan menunggu Yusak. Dia bertemu Yusak saat pergi liburan semester
lalu di Jogjakarta. Ya sekarang kisah cinta kami sedikit berbeda, karena aku
masih jomblo.
Kami punya satu tempat
favorit yang sama. Yaitu Pantai. Kami sangat senang bermain ke pantai. Biasanya
kami pergi ke Pantai bersama tema-teman yang lain juga. Akan tetapi
pernah juga kami hanya berdua pergi ke pantai. Karena waktu itu kami sama-sama
sedang dalam keadaan susah. Sehingga benar-benar membutuhkan liburan sejenak.
Pantai yang pernah kami kunjungi, pantai padang, pantai air manis, pantai
caroline, dan pantai nirwana. Dan yang paling kami suka adalah pantai padang,
karena dekat dari rumah.
Biasanya kalau kami
bertemu. Kami akan saling bercerita tentang banyak hal. Terutama kehidupan
cinta kami. Tapi tidak jarang juga tentang kehidupan kampus atau juga keluarga
kami masing-masing.
Biasanya kami bercerita sambil makan-makan, atau sambil duduk-duduk di tepi
pantai. Kami paling sering jalan-jalan bersama di waktu malam. Kami bisa kemana
saja yang kami mau. Biasanya jam 10an baru pulang ke rumah. Papa dan mamaku
sudah mengerti jika aku pergi dengan Nanda. Dan mereka tidak memarahiku jika pulang
terlambat.
Sekarang Nanda sedang
kuliah di tingkat dua kedokteran gigi di Universitas Andalas. Dia sedikit sibuk karna mulai
banyak praktikum. Akan tetapi kami masih sering bertemu. Akan tetapi jika sedang
ujian, kadang kami tidak ketemuan. Hanya saja pasti ada smsan ato telponan.
Kami berdua saling menyenangi. Kami sering tertawa bersama dan juga pernah
menangis bersama. Kami sudah seperti saudara dan sering berbagi. Aku sangat
berterimakasih kepada Tuhan karena bisa punya teman seperti Nanda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Capcuuus kritik dan saran nya masbro mbabro