Senin, 12 Agustus 2013

Surat 12 Agustus

Bahuku memang kecil, tapi kau bisa menangis di sana. Untuk apa tanganku ini terulur untukmu, bila kau tak menggapainya? Aku tak bisa berpura-pura memahami perasaanmu. Tapi katakan saja apapun yang kau inginkan atau jangan bicara sama sekali padaku. 

Berapa kali mesti kukatakan? Memang dulu kau menghadapi dunia seorang diri. Tapi kini, takkan kubiarkan kau berjalan sendiri. Jadilah apa yang kau inginkan. Selalu berdiri tegak. Aku takkan membiarkanmu jatuh. Tak pernah ku sadari. Ku ingin mengerti kau sejauh ini. Aku selalu menginginkan harapan. Bahwa kaulah yang kubutuhkan. 

Selalu berusaha keras menahan tangis ini. Aku sangat cemas. Rasa takut ini mengacaukan pikiranku. Maafkan aku. Aku, aku ingin menangis. Aku tak bisa menyangkal. Malam ini aku ingin bersembunyi. Serta masuk ke tempat terdalam. Tapi, Itu tak benar. Aku harus menjalani hidupku, begitu juga dengan kau.

Berjanjilah padaku, bila waktunya tiba, kau akan menjemput harapan kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Capcuuus kritik dan saran nya masbro mbabro