Sabtu, 22 Desember 2012

Cerita Subuh Part I



00.49

Setelah sekian lama bergelut dengan kesibukan kampus, organisasi, dan rumah, gue jadi jarang punya waktu konsentrasi buat nulis. Niat nulis ada sih, tapi ya karna fisik ga mendukung, sering kali gue cuma bisa tergeletak depan laptop, online bentar, terus ketiduran.

Akhir-akhir ini hari terasa semakin berat saja. Dinamika dalam hidupku mulai terasa aneh. Banyak kejadian-kejadian yang terjadi seperti mimpi, tak pernah kubayangkan.

Tapi malam ini aku cukup kuat, sepertinya, untuk sedikit berbagi tentang hari-hariku yang lelah.

Sebulan ini, aku menderita demam naik turun. Aku ga pernah tahu berapa derjat celcius demam yang derita, tapi ya itu kali pertama aku mengakui aku sakit. Bukan hanya karena kurang tidur, tapi memang hampir tiap minggu ada satu hari dimana aku tidak tidur. Seketika saja, kepalaku bisa menjadi begitu sakit, kemudian napasku terasa panas di bibirku. Bola matapun ikut memanas hingga sering sekali aku merasa tidak kuat. Tapi ya, pada akhirnya aku masih kuat kok J

Sebenarnya bukan demam naik turun itu yang membuat ku merasa tidak kuat. Tapi i have no one. Yaap. Aku ga tahu mesti kasih tahu ke siapa kalau aku sakit. Pengen sih nge sms mama seperti biasanya, setiap aku sakit perut. Tapi ya sudah tidak sepantasnya lagi aku membebaninya dengan sms murah “Ma, Lia demam.” Lagian aku selalu yakin, aku akan segera sembuh.

Kalau ngomong ke papa, jelas impossible banget. Lagian, untuk menahan sakitnya sendiri saja, dia sudah tak sanggup, apalagi harus menanggung sakitku?

Kalau ngomong ke Aan Abel, kayaknya juga ga mungkin. Aku rasa, proses beranjak remaja dan dewasa tanpa mama, sudah menjadi beban tersendiri untuk mereka. Aku tak berhak menambahi kepiluan hati mereka.

Ya ujung-ujungnya, seperti aku bilang tadi. Pulang kuliah, kalau sanggup bersihin rumah dikit, trus langsung meram di kamar, di depan laptop. Tugas-tugas yang ada kadang kebanyakan cuma aku pikirin aja, tapi ga aku kerjain. Akhirnya tugas yang sederhana pun subuh baru kelar. I have no focus now. Aku merasa tidak enak badan, wajar pikirku.

Ini semua juga salahku. Yang selalu merasa kuat untuk aktif dan eksis dimana-mana. Semester ini aku ngambil 24 sks, ada 12 mata kuliah, dan harus ditempuh dalam waktu 3 bulan. Belum lagi, urusan tanggungjawab berorganisasi di PMKRI. Begitu juga tanggungjawab di UKM kampus. Dan bla bla bla.

Di satu sisi ini menyenangkan, ketika aku bisa melewati hari tanpa harus banyak mengingat tentang nya. Tapi ya, aku ternyata tidak sekuat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Capcuuus kritik dan saran nya masbro mbabro